Membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP


Membuat Bootable USB Flash

Disk untuk Windows 7

dan Windows XP

januari 9, 2013 by Mariyani Julia Siregar Under Tips & Trik - 112 Comments  
Seiring berjalannya waktu, komputer atau laptop biasanya akan menjadi berat dan lambat. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti: terlalu banyak aplikasi yang terinstal, registry yang sudah tidak optimal karena sering install dan uninstall, atau bahkan ada file system yang corrupt karena terkena virus atau trojan.
Dalam beberapa kasus, masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan satu persatu secara parsial. Namun tidak jarang juga, masalahnya sudah sedemikian kompleks sehingga cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah dengan install ulang OS. Bagaimanapun, adalah suatu keniscayaan bahwa suatu saat laptop atau komputer perlu untuk di-install ulang sistem operasinya.
Membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP
Metode yang umum untuk meng-install ulang OS Windows adalah dengan menggunakan bootable CD/DVD Windows yang sudah ada. Namun hal ini ternyata menjadi masalah tersendiri khususnya bagi komputer atau laptop yang CD/DVD ROM-nya sudah rusak. Hal ini lumrah terjadi mengingat CD/DVD ROM memang perangkat yang relatif lebih mudah rusak. Selain itu, beberapa tipe netbook yang beredar sekarang  sengaja tidak dilengkapi dengan DVD ROM untuk menekan harga jual. Lalu bagaimana mereka bisa melakukan install ulang? Apakah harus membeli DVD external?
Untungnya sejak beberapa tahun yang lalu, motherboard komputer/laptop/netbook sudah dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan untuk melakukan booting dari USB. Dengan adanya fitur ini maka menjadi memungkinkan untuk melakukan booting dari USB Flash Disk (UFD). Tentu saja UFD perlu kita siapkan sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk keperluan ini. Di artikel ini akan dibahas mengenai cara untuk membuat Bootable UFD untuk Windows 7 dan Windows XP.
WINDOWS 7
Yang dibutuhkan:
  1. Source Installer Windows 7. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..).  Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
  2. UFD minimal 4G. Kalau Source Installer Windows 7 Anda sudah include Service Pack 1, kemungkinan 4G tidak cukup jadi Anda butuh UFD yang lebih besar. Dalam contoh ini saya menggunakan UFD 8G.
  3. Cara ini hanya bisa dilakukan under Windows Vista atau Windows 7. Jadi jika OS yang sedang Anda gunakan adalah Windows XP maka Anda tidak bisa melakukan cara ini.
Langkah-langkahnya:
  • Siapkan dan colokkan UFD. Pastikan data-datanya sudah dibackup karena selama proses nanti UFD akan diformat.
  • Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik DISKPART lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik LIST DISK lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Perhatikan letak UFD Anda ada di Disk nomor berapa. Dalam ilustrasi di atas terlihat bahwa UFD saya ada di Disk nomor 2. Sehingga selanjutnya ketik SELECT DISK 2, lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik CLEAN lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik CREATE PARTITION PRIMARY lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik SELECT PARTITION 1 lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik ACTIVE lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik FORMAT FS=NTFS lalu tekan Enter. Selanjutnya tunggu sampai proses format selesai 100%.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik ASSIGN lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik EXIT lalu tekan ENTER. Sampai disini biarkan dulu window Command Prompt, jangan ditutup dulu karena nanti kita akan kembali ke sini lagi.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Siapkan Source Installer Windows 7 Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
  • Perhatikan baik-baik direktori atau drive letter tempat Source Installer Windows 7 tersebut. Dalam contoh ini punya saya ada di drive E.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Kembalilah ke window Command Prompt lagi. Sekarang kita ingin masuk ke direktori tempat Source Installer Windows 7 tersebut (dalam contoh ini ada di drive E). Jadi ketik E: lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik CD BOOT lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive I. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT60 I: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT60 K:).\
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Window Command Prompt sekarang sudah bisa ditutup. Selanjutnya tinggal meng-copy semua file yang ada di Source Installer Windows 7 ke UFD Anda.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Hasilnya UFD Anda pun bisa digunakan untuk install ataupun repair Windows 7 :)
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
WINDOWS XP
Yang dibutuhkan:
  1. Source Installer Windows XP. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..).  Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
  2. UFD minimal 2G.
  3. Download file MYA.zip di sini. File tersebut berisi folder MYA yang didalamnya ada 3 aplikasi penting yaitu BootSect, PeToUSB, dan USB_Prep8. Extract folder MYA ke harddisk Anda. Dalam contoh ini folder MYA saya extract ke (D:).
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
Langkah-langkahnya:
  • Masuklah ke D: -> MYA -> PeToUSB_3.0.0.7 lalu klik kanan PeToUSB dan pilih Run as administrator.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Bila muncul window UAC klik saja Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Akan muncul window PeToUSB. Pastikan Anda mencontreng dan mengisi pilihan seperti yang dilingkari merah dibawah ini. Kalau sudah klik Start.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Akan ada konfirmasi continue. Klik Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Akan ada peringatan sekali lagi. Klik Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Setelah format selesai, klik OK.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik D: lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD MYA\BOOTSECT kemudian tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive G. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT52 G: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT52 K:).
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik CD.. lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD USB_PREP8 kemudian tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik USB_PREP8 kemudian tekan Enter. Akan muncul beberapa keterangan. Tekan saja sembarang tombol.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Selanjutnya akan ada beberapa jenis pilihan. Sebelumnya siapkan dulu Source Installer Windows XP Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
  • Ketik angka 1 lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Pilih drive tempat Source Installer Windows XP Anda berada.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketika angka 3 lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Masukkan drive letter UFD Anda. Karena tadi UFD ada di drive G maka ketikkan G lalu tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Selanjutnya akan muncul konfirmasi apakah Anda yakin untuk melakukan format. Ketik saja kemudian tekan Enter.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Tunggu sampai proses format selesai. Lalu tekan sembarang tombol.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Program akan melakukan proses, tunggu saja beberapa saat. Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini tekan saja sembarang tombol.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Akan muncul window konfirmasi. Klik Yes dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Jika sudah selesai, akan muncul window Change Migrate seperti di bawah ini. Klik saja Yes.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Klik Yes lagi untuk Unmount Virtual Drive.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Setelah itu tekan sembarang tombol dua kali dan UFD kini sudah siap untuk digunakan.
  • Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
  • Untuk booting pertama kali pilih option nomor satu (TXT Mode). Setelah membuat partisi dan format harddisk serta copy file, komputer/laptop akan restart. Kali ini pilih option nomor dua (GUI Mode).
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
Membuat Bootable USB Flash Disk Untuk Windows 7 dan Windows XP
Demikian penjelasan untuk membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP. Semoga bisa membantu Anda, khususnya bagi yang tidak memiliki DVD ROM. Selamat mencoba!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Toshiba Satellite A505-S6005, Notebook Besar & Tangguh!


Toshiba Satellite A505-S6005, Notebook Besar & Tangguh!


Toshiba Satellite A505-S6005Besar dan tangguh, dua kata yang keluar dari kami saat kami mencoba me-review Toshiba Satellite A505-S6005 ini. Seperti kebanyakan produk toshiba yang lain, warna hitam mengkilap masih menjadi ciri khas dari notebook ini.
Seperti yang kami katakan diawal, notebook ini cukup besar bila dibandingkan dengan notebook yang lain. Layar selebar 16 inch yang mengusung teknologi TruBrite dengan resolusi maksimum 1366×768 pixel plus dukungan penuh terhadap High Definition Video (HDv) film 720p yang memungkinkan anda untuk melihat film dengan kualitas yang lebih tajam.
Bentuknya yang tebal dan berat mencapai 4.25 kg membuat toshiba notebook ini tidak cocok untuk anda yang punya mobilitas tinggi karena akan merepotkan bila anda membawanya kemana-mana dan sedikit menjadi beban jika anda menempatkannya di bagasi mobil anda. Melihat kondisi tersebut, sepertinya notebook toshiba ini dibuat untuk menggantikan perangkat desktop PC anda yang masih memungkinkan untuk dipindah jika diperlukan.
Efek positif dari bentuknya yang besar, anda tidak akan kesulitan beradaptasi dengan penggunaan keyboard karena lebar layout yang hampir sama dengan keyboard konfensional. Tombol keyboard yang nyaman (berlaku pada semua notbook toshiba) dan sensor touchpad yang baik dapat menjadikan anda mudah beradaptasi saat baru menggunakan toshiba notebook ini.
Toshiba Satellite A505-S6005
Baterai 12 Cell High-Capacity Li-Ion  menjadi penunjang utama daya pada notebook. Pihak toshiba mengklaim bahwa Satellite A505 ini mampu bertahan selama lebih kurang 6 jam tanpa harus melakukan pengisian ulang. Memang tidak begitu lama mengingat bentuknya yang besar yang tentunya memerlukan daya ekstra untuk membuat notebook ini tetap bekerja.
Sebagai pusat pengolah data, Satellite A505-S6005 ini menggunakan processor generasi terakhir dari Intel Core i3 dengan kecepatan 2.13 Ghz. Processor Core i3 ini datang menggunakan teknologi pemrosesan data 64 bit yang kita semua sudah pernah mendengar kunggulannya saat memproses data. Dukungan L3 cache sebesar 3 MB juga menmbah kecepatan keseluruhan proses data pada processor.
Toshiba Satellite A505-S6005
Dikarenkan processor ini menggunakan teknologi 64 bit, maka system yang diusung juga memang dikhususkan untuk processor 64 bit. Kali ini, toshiba menyertakan Windows 7 Home Premium 64 bit sebagai system utama pada notebook Satellite A505-S6005.
Sebenarnya apa perbedaan 32 bit dan 64 bit?
Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemrosesan data pada processor tentang bagaimana cara menangani informasi. Processor 64 bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan processor 32 bit yang akan berefek pada peningkatan performance dari kinerja keseluruhan perangkat komputer.
Operating System 64 bit - Toshiba Satellite A505-S6005
Pada operating system juga begitu, windows 32 bit dan windows 64 bit mengacu pada kemampuan processor yang akan didukung oleh system operasi windows. Windows 64 bit hanya dapat diinstall pada perangkat komputer dengan processor 64 bit. Sedangkan windows 32 bit dapat diinstall pada perangkat komputer dengan processor 32 bit maupun 64 bit dengan konsekuensi kinerja dari processor 64 bit tidak akan maksimal karena meskipun 64 bit processor hanya akan bekerja dengan kecepatan 32 bit.
Perbedaan versi 32 bit dan 64 bit pada sebuah aplikasi windows mengacu pada versi system operasi windows yang digunakan. Sebuah aplikasi yang didesign khusus untuk windows 64 bit hanya dapat bekerja pada windows 64 bit. Sedangkan aplikasi yang dibuat untuk windows 32 bit masih mungkin digunakan pada windows 64 bit dengan konsekuensi kecepatan pemrosesan data pada aplikasi masih sama dengan saat dijalankan pada windows 32 bit. Dan perlu diingat juga, tidak semua aplikasi 32 bit dapat berjalan pada windows 64 bit.
Toshiba Satellite A505-S6005
Beberapa keunggulan lain system 64 bit jika dibandingkan dengan 32 bit meliputi akses memory yang lebih cepat, management memory yang lebih baik serta fitur keamanan yang meningkat. Beberapa fitur keamanan yang tersedia pada windows 64 bit adalah :
  • Perlindungan lalu lintas data yang lewat pada kernel dari system.
  • Dukungan untuk Perlindungan Eksekusi Data (Data Execution Prevention) perangkat keras.
  • Peniadaan terhadap dukungan driver 32 bit. Pada system 32 bit, driver dari sebuah hardware langsung mengakses pada kernel dari sebuah system operasi yang mengakibatkan menipisnya kapasitas memory kernel yang berimbas pada melambatnya keseluruhan system. Hal ini tidak akan terjadi pada system 64 bit karena system mengalokasikan memory lain yang khusus untuk driver sehingga tidak akan memperlambat kinerja keseluruhan system.
  • Penghapusan subsistem aplikasi pada system 16 bit.
Salah satu keuntungan terbesar menggunakan Windows 64-bit adalah kemampuannya untuk mengakses RAM di atas 4 GB yang sebelumnya belum bisa dilakukan oleh system 32 bit. Kemampuan untuk mengalamatkan lebih banyak RAM membuat Windows meminimalkan waktu yang diperlukan untuk menukar proses masuk dan keluar dari RAM. Oleh karena itu, Windows dapat memproses data dengan lebih cepat dan efisien.
Toshiba Satellite A505-S6005
Meskipun memerlukan waktu yang lama, dapat dipastikan system 64 bit akan menggantikan system 32 bit yang ada saat ini. Yang harus anda perhatikan sebelum beralih ke system 64 bit, anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini :
  • Perangkat keras anda harus kompatibel dengan system 64 bit. Banyak yang mengeluh terhadap ketersediaan driver karena driver yang berjalan pada windows 32 bit tidak dapat di jalankan pada systm 64 bit. Tetapi, seiring berjalannya waktu, pihak pengembang hardware mulai menyediakan driver khusus 64 bit untuk hardware yang mereka produksi.
  • Banyak aplikasi 32 bit yang tidak dapat dijalankan pada system 64 bit karena perbedaan struktur system. Tetapi dengan adanya Program Compatibility Assistant yang ada pada windows 64 bit, anda masih dapat menjalankan aplikasi 32 bit pada windows 64 bit.
  • Anda akan menemukan kesulitan saat mencari aplikasi  yang memang khusus dibuat untuk system 64 bit. Hal ini memang benar karena tidak semua developer menulis ulang kode program yang mereka buat ke bentuk aplikasi 64 bit. Seperti sebelumnya, hanya tinggal menunggu saat semua developer software menulis script program yang khusus untuk windows 64 bit.
Garis besarnya, hanya tinggal menunggu waktu saat semua system beralih ke system 64 bit yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih aman.
Kembali ke topik utama tentang review Satellite A505-S6005 yang diproduksi oleh Toshiba Corporation, salah satu raksasa perusahaan elektronik asal jepang.
Toshiba Satellite A505-S6005
Dilengkapi dengan RAM DDR 3 sebesar 4 GB, anda dapat menggunakannyasecara multitasking tanpa harus khawatir notebook ini crash. Jika diperlukan, kapasitas sebesar ini masih bisa di tambahkan hingga 8 GB jika menginginkannya.
Sebagai media penyimpan data, laptop ini menggunakan hard disk drive SATA 5400 rpm dengan kapasitas 500 GB. Kapasitas yang cukup besar untuk menyimpan data penting anda serta file-file yang lain seperti file musik, film, foto, game dan masih banyak lagi. Hardisk SATA ini telah dilengkapi dengan sensor gerak sehingga apabila ada getaran continue selama beberapa waktu system akan menghentikan putaran hardisk untuk sementara agar data yang ada di hardisk tidak hilang.
Super multi DVD±RW/CD-RW drive dapat anda gunakan untuk membaca maupun untuk mengisi file pada sebuah kepingan CD atau DVD. Anda dapat menyimpan data pada sebuah kepingan DVD sampai 8.5 GB atau setara dengan 4 jam video DVD pada kepingan khusus. Sebagai aplikasi burning, pihak produsen telah menyertakan sebuah aplikasi bernama Raxio Burn untuk menulis DVD. Apbila anda ingin aplikasi burning yang lebih powerfull, anda dapat menggunakan aplikasi burning pihak ketiga seperti Nero Burning atau InfraRecorder.
DVD-RW Toshiba Satellite A505-S6005
Untuk port eksternal, notebook ini menyertakan 3 buah port USB 2.0 (Satu di bagian kiri dan dua di bagian kanan), 1 buah eSATA/USB combo port yang dapat anda gunakan untuk mengakses hardisk SATA eksternal. Sebuah konektor RJ-45 disediakan apabila anda ingin menggunakan koneksi jaringan melalui Ethernet Card 10/100 LAN dan built in Wi-Fi yang juga bisa anda gunakan untuk menhubungkan perangkat ini dengan perangkat lain melalui jaringan wireless. Pada bagian kiri notebook ini, juga disertai dengan port RGB yang dapat anda gunakan apabila anda ingin menggunakan monitor lain bila anda menginginkannya.
Pada sisi kiri dari satellite A505-S6005 ini juga telah disertakan sebuah port HDMI yang akan memudahkan anda untuk menghubungkannya dengan peralatan audio/video digital lain. Port HDMI ini juga dapat langsung anda hubungkan dengan perangkat HDTV yang anda miliki.
HDMI Port - Toshiba Satellite A505-S6005
Selain itu, notebook ini juga dilengkapi dengan Multi-format media card reader yang dapat membaca Memory Stick, Memory Stick PRO, Multi Media Card dan xD-Picture Card. Semua membuat anda semakin mudah untuk mentransfer data dari perangkat portable seperti camera digital, memory handphone dan perangkat lainnya.
Karena bentuknya yang besar, notebook ini dilengkapi dengan dua buah speaker yang cukup besar untuk ukuran sebuah notebook. Suara yang keluar darinya pun jauh lebih baik dari notebook lainnya. Jika anda ingin menghubungkan audio dengan perangkat lain semisal headset atau speaker aktif, disediakan dua port/jack audio. Satu untuk speaker out dan satu untuk microphone.
Speaker - Toshiba Satellite A505-S6005
Sistem operasi Windows 7 64 bit telah terinstall sangat baik di dalamnya. Jika anda ingin menggunakan notebook ini pada sebuah jaringan kabel maupun wireless, telah disediakan sebuah interface yang mudah untuk melakukan koneksi. Hanya perlu mengetahui sedikit spesifikasi jaringan yang ingin anda hubungkan dengan notebook, selanjutnya anda hanya perlu untuk mengikuti intruksi mudah yang akan dipandu oleh windows.
Perangkat lunak lain yang terinstall meliputi Microsoft Works 9, Adobe Reader 9, Microsoft Office 2007 trial selama 60 hari, Toshoba PC Health Monitor (sofware untuk memonitor kondisi real-time notebook), Toshiba DVD Player, Toshiba ConfigFree, Hard disk (HDD) recovery, Toshiba Face Recognition, Norton Internet Security 2010 (30 hari trial), Microsoft Windows Live Essentials including Photo Gallery, Messenger, Mail and Writer dan Toshiba Bulletin Board.
Kabel Power - Toshiba Satellite A505-S6005
Meskipun notebook ini menggunakan sistem operasi Windows 7 Home Premium 64 bit, pihak microsoft menyediakan Program Compatibility Assistant yang memungkinkan anda tetap dapat menjalankan aplikasi 32 bit untuk berjalan pada system 64 bit. Pada pengujian kali ini, kami mencoba menginstall Mozilla Firefox, Adobe Photoshop dan Yahoo Messenger. Instalasi berjalan dengan lancar dan aplikasi dapat berfungsi dengan baik.
Catatan : Memang benar, meskipun Microsoft menyediakan Program Compatibility Assistant, tidak semua aplikasi 32 bit dapat berjalan dengan baik di system 64 bit. Tetapi, hampir semua software yang biasa kita gunakan sehari-hari sudah dapat berjalan di system 64 bit. Jika anda menemukan kendala saat menggunakan sebuah aplikasi 32 bit pada windows 64 bit, anda dapat menghubungi pihak pembuat aplikasi tersebut untuk mendapatkan update terbaru. Atau, juga bisa berkonsultasi dengan pengguna lain di forum software international yang tersebar di internet.
Charger - Toshiba Satellite A505-S6005
Dua hal yang kurang dari Satellite A505-S6005 ini, meskipun memiliki bentuk yang cukup besar notebook ini belum disertai dengan internal bluetooth dan internal modem seperti yang ada pada Notebook Toshiba M505-S4972. Kemungkinan pihak Toshiba tidak menyertakan dua fitur ini karena dengan ini konsumen dapat memilih sendiri modem dan bluetooth sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Hampir semua hal bisa dikerjakan oleh notebook Toshiba Satellite A505-S6005 ini. Mulai dari pekerjaan ringan seperti edit data office, transfer data dari perangkat portable sampai dengan pekerjaan berat seperi editing foto, multimedia dan yang lainnya. Kinerja keseluruhan dari notebook yang handal ini dapat anda gunakan secara multitasking tanpa harus takut crash pada saat menggunakannya.
Semua terjawab sudah, dukungan system 64 bit menjadikan notebook ini merupakan generasi notebook masa depan yang hadir lebih cepat di tengah-tengah anda.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS